Sunday, June 17, 2012

Tawakal 'Ala Allah


 "Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah." [Ghafir: 44]

Lambat-lambat saya menyapa laman terpencil ini.

Jujur, memang lama ia sengaja ditinggalkan berirama sendirian.

Kesepiannya terpaksa saya pendamkan saja.


Demi Allah! rindu nian siapa yang tahu. Namun, tiada yang lebih indah daripada perasaan bergantung harap kepada Allah.
Dengan izin-Nya, saya belum pun dapat kembali dari daerah 'beruzlah'.

Wah, dengar-dengar sudah ada yang bertanya dan menegur. Tidak kurang sekerat dua yang bersungut...


Apakah akan wujud lagi kalam saya di sini?

Atau sudah jauh menyelam ke wilayah perairan Karibia?

Atau telah berjaya mendakap awan di puncak Kalimanjaro?

Atau sedang kemaruk menyulam cinta di 'Jabal Rahmah'?

Tidak untuk Karibia, Kalimanjaro dan Jabal Rahmah...

Nah, ini cekatannya!

Buat yang menyangka-nyangka, alhamdulillah saya masih berkudrat. Tekal bersujud dan berjalan di bawah langit-Nya. Hanya masa dan kehidupan saya sahaja sedikit berubah. Terpanggil untuk berdiam dalam tempoh tertentu. Mencari diri di sebalik kekhilafan selama ini. 

Sebagai seorang Muslim, dalam merentasi benua kehidupan ini, tidak ada lain yang dapat kita bertaut melainkan tawakal 'ala Allah. Apa yang lebih penting, saya sudah merentasi sebahagian tempoh waktu yang direncanakan. Harapan saya supaya dapat sesuatu daripadanya.

Demikian juga, semoga Allah membuka ruang kepada saya dengan apa yang tidak dibuka sebelum ini. Hanya kepada Allah, saya serahkan niat dan harapan... Amin!


Sebelum kabur kata-kata transit saya, rasanya belum terlewat untuk saya mengucapkan terima kasih kepada kalian yang masih sudi bertamu di gubuk terpencil ini.

Andai ada salah silap saya, baik kecil mahupun besar, mohon semuanya disucikan dengan kemaafan daripada hati yang tulus~


Nota: Saya cuba memahami apa kebarangkalian yang belum saya lalui sebelum ini. Bak kata penyair, Abu Firas al-Amiri yang dikenali dengan Mad al-Arab:

"Berpisahlah. nescaya kau dapati pengganti yang kau tinggalkan. Mengembaralah di bumi, nescaya kau temui petunjuk dalam perjalanan itu. Sekiranya singa tidak meninggalkan hutannya, tidak akan garang. Anak panah jika tidak meninggalkan busarnya, tidak akan mengena sasaran."




9 comments:

Anonymous said...

akhirnya
setelah menunggu seberapa purnama
thanks ats motivasi kehidupan
moga terus bermotivasi untuk memotivasikan org lain^^

~ajwah~

Anonymous said...

selamat kembali.. teruskan. HH

Anonymous said...

tahniah. selamat kembali menulis. lama saya menunggu catatan ustazah.
rakan blog anda : bimbingan motivasi prihatin

dmx said...

salam ukhuwah...
" Selamat Menyambut Aidilfitri Wal Faezin ' Maaf Zahir Batin "
Sirribarkatillah...:)

Unknown said...

Salam .....
masih dlm uzlah, moga dpt dikongsikn ape yg diperolehi stlh selesai uzlah..
Jn

obat bronchitis anak aman ampuh said...

MEMOTIVASI ORANG LAIN TERMASUK MENDAPATKAN PAHALA

obat kurus badan herbal alami said...

tawakal dan ikhtiar yang terbaikmmunhTVImmm

obat bronchitis ispa said...

tawakal alalloh

Anonymous said...

UT/UT/UT/UT/UT/UT/UT/UT/UT/UT